cover
Contact Name
-
Contact Email
jsainsterapan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jsainsterapan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kumbang No.14, RT.02/RW.06, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian
ISSN : 20888732     EISSN : 27225232     DOI : https://doi.org/10.29244/jstsv
Jurnal Sains Terapan (JST) publishes articles in Applied Science, Applied Agriculture, Applied Technology-Information, and Applied Agribusiness issues.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021" : 9 Documents clear
PREVALENSI KECACINGAN SALURAN PENCERNAAN PADA PRIMATA DI PUSAT REHABILITASI PRIMATA JAWA: Prevalence of Digestive Worm in Primates at The Java Primate Rehabilitation Center Tetty Barunawati Siagian; Diva Octavia; Ida Mansur
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.817 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.42-48

Abstract

ABSTRAKPopulasi primata baik di penangkaran maupun di alam jumlahnya semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah penyakit kecacingan. Kecacingan sering menginfeksi primata terutama yang di pelihara secara eksitu. Infeksi cacing menimbulkan kesakitan dan ketidaknyamanan pada primata dan dapat menularkan ke manusia (zoonosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing saluran pencernaan dan prevalensinya pada primata di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa. Penelitian dilakukan pada 32 ekor primata yang terdiri atas 18 ekor owa jawa, 13 ekor lutung jawa dan satu ekor siamang. Pemeriksaan feses dilakukan secara kualitatif menggunakan metode natif dan pengapungan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tiga ekor primata positif terinfeksi cacing nematoda saluran pencernaan, yaitu satu ekor owa jawa dan dua ekor lutung. Prevalensi kecacingan pada primata sebesar 9,4%. Prevalensi kecacingan masing-masing primata yaitu 3,1% pada owa jawa dan 6,3% pada lutung jawa. Prevalensi kecacingan pada lutung jawa lebih tinggi (15, 4%) dibandingkan dengan owa jawa (5,6%). Tipe telur cacing yang ditemukan adalah telur trichurid. Infeksi cacing tidak ditemukan pada siamang.Kata kunci : kecacingan, prevalensi, primata, trichurid ABSTRACTPrimate populations both in captivity and in nature are decreasing in number. One of the causes is helminthiasis. Worms often infect primates, especially those kept ex-situ. Worm infections cause pain and discomfort to primates and can infect humans (zoonosis). This study aims to determine the types of intestinal worms and the prevalence of worm infection in primates at the Java Primate Rehabilitation Center. The study was conducted on 32 primates consisting of 18 Javan gibbons, 13 Javan langurs, and one siamang. The qualitative examination of feces using native and flotation methods. The results showed three primates were positively infected with gastrointestinal nematode worms, one Javan gibbon and two langurs. The prevalence of helminthiasis in primates is 9.4%. The frequency of helminthiasis in each primate was 3.1% in Javan gibbons and 6.3% in Javan langurs. The prevalence of helminthiasis in Javan langurs was higher (15.4%) than in Javan gibbons (5.6%). The type of worm eggs found was trichurid eggs. Worm infections were not found in siamang.Key words : helminthiasis, prevalence, primate, Trichur
TATA LAKSANA AKUPUNTUR SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF KASUS NISTAGMUS ANJING SHIH TZU DI KLINIK HEWAN PET LOVE CENTER: Acupuntures in The Nystagmus Case on Shih Tzu at The Pet Love Center Animal Clinic Henny Endah Anggraeni; Renaldy Syafutra; Erlina Susanti
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.088 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.1-10

Abstract

ABSTRACT Nystagmus is a nervous disorder that causes the eyeball to spin and torticolis. Acupuncture is an alternative therapy in the case of nystagmus. The advantages of acupuncture in the case of nystagmus are that it reduces the frequency of eyeball rotation, and relieves the symptoms of torticolis. The purpose of this case study is to explain acupuncture procedures in the case of nystagmus shih tzu dogs at Pet Love Center. Therapy in the case of nystagmus is a combination therapy of acupuncture and heating TDP (Thermal deep penetration). Acupuncture point at GB-7, GB-20, BL-10. Combination of acupuncture and TDP for 15 minutes 2 times a week and the results of the patient recovered in 1 month.Key words : acupuncture, nystagmus, torticollis ABSTRAK Nistagmus merupakan gangguan saraf yang dapat menyebabkan bola mata berputar dan tortikolis. Pengobatan nistagmus salah satunya dengan terapi akupuntur. Keuntungan terapi akupuntur pada kasus Nistgamus adalah mengurangi frekuensi perputaran bola mata, dan meredakan gejala tortikolis. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menjelaskan cara melakukan terapi akupuntur pada kasus nistagmus anjing shih tzu di Pet Love Center. Terapi yang diberikan pada kasus nystagmus ini adalah terapi kombinasi akupunktur dan pemanas TDP (Thermal deep penetration). Titik akupuntur yang di lakukan pada titik akupuntur GB-7, GB-20, BL-10. Terapi Akupuntur dan pemanasan dilakukan selama 15 menit dengan frekuensi pemberian 2 kali seminggu dan hasilnya pasien mengalami proses persembuhan dalam 1 bulan.Kata kunci : Akupuntur, Nistagmus, Tortikolis
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PREFERENSI KONSUMEN PADA MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS UMBI BAWANG DAYAK: Antioxidant Activity and Consumer Preferences on Functional Drinks Formula Based on Bawang Dayak Andi Early Febrinda; Caecillia Chrismie Nurwitri; Khoirul Aziz Husyairi
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.01 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.11-19

Abstract

ABSTRACTBawang dayak are native to the American continent, but have long entered the Asian continent. Merril in 1912 identified bawang dayak in the Philippines as Eleutherine palmifolia L. Merr. which is a synonym for Sisyrinchium palmifolium L. Scientific evidence of the efficacy of bawang dayak in overcoming diabetes has been published since 2011. Several scientific publications have also shown the positive effect of bawang dayak in modulating the immune system, among others, through anti-inflammatory activity. The anti-diabetic and immunomodulatory properties possessed make bawang dayak herbs have the potential to be developed into a health drink that is useful in controlling blood sugar and helping to maintain the immune system of diabetics, especially in the midst of the COVID-19 pandemic. However, bawang dayak boiled water has an unpleasant taste character with the distinctive odor of grass so it is necessary to formulate with other herbs that can increase consumer acceptance of the taste and flavor. In previous research, we have developed a functional drink based on bawang dayak herbs, but it is still necessary to improve the product formulation to get the preferred taste but still have high antioxidant properties, safe for consumption, and easy to obtain. This study aims to obtain the formulation of herbal compositions in bawang dayak anti-diabetic functional drinks which have high antioxidant properties and taste that consumers prefer. The formulation of bawang dayak with extracts of lemongrass, ginger and tamarind proved to be organoleptically preferred by panelists and has antioxidant activity equivalent to 44 ppm of ascorbic acid (44 ppm AEAC).Key words : antioxidant, bawang dayak, Eleutherine palmifolia, functional drink. ABSTRAKBawang dayak merupakan tanaman asli benua Amerika, namun sudah sejak lama masuk ke benua Asia. Merril di tahun 1912 mengidentifikasi bawang dayak di Filipina dengan nama Eleutherine palmifolia L. Merr yang merupakan sinonim dari Sisyrinchium palmifolium L. Pembuktian ilmiah tentang khasiat bawang dayak dalam mengatasi penyakit diabetes telah mulai dipublikasikan sejak tahun 2011. Beberapa publikasi ilmiah juga memperlihatkan pengaruh positif umbi bawang dayak dalam memodulasi sistem imun, antara lain melalui aktivitas anti inflamasi. Khasiat antidiabetes dan imunomodulator yang dimiliki bawang dayak menjadikan herbal bawang dayak memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi minuman kesehatan yang bermanfaat dalam mengontrol gula darah dan membantu menjaga daya tahan tubuh penderita diabetes, khususnya di tengah pandemi COVID-19. Namun, air rebusan bawang dayak memiliki karakter rasa yang sepat dengan aroma langu khas rerumputan sehingga diperlukan formulasi ekstrak bawang dayak dengan herbal lain yang dapat meningkatkan penerimaan konsumen terhadap rasa dan aromanya. Pada penelitian terdahulu kami telah mengembangkan formula minuman fungsional antidiabetes bawang dayak, namun masih diperlukan penyempurnaan formulasi produk dan bentuk sajiannya untuk mendapatkan cita rasa yang lebih disukai Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi komposisi herbal dalam minuman fungsional antidiabetik bawang dayak yang memiliki khasiat antioksidan yang tinggi dan rasa yang disukai konsumen. Formulasi bawang dayak dengan ekstrak sereh dapur dan ekstrak jahe yang ditambahkan dengan asam jawa dan pemanis stevia terbukti secara organoleptik disukai oleh panelis dan memiliki aktivitas antioksidan sebesar 44 ppm AEAC.Kata kunci : antioksidan, bawang dayak, Eleutherine palmifolia, minuman fungsional
PEMBUATAN SISTEM DATABASE CLUSTER MENGGUNAKAN APLIKASI GALERA CLUSTER DI SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY: Development of Cluster Database System Using Galera Cluster Application at Vocational School of IPB University Aep Setiawan; Wini Muthia Kansha
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.704 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.49-59

Abstract

ABSTRAKServer yang terdapat di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV-IPB) diinstal Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE) yang merupakan aplikasi e-learning berbasis web. MOODLE membutuhkan database yang berfungsi sebagai sebuah sistem penyimpanan data dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Database server yang tersedia di SV-IPB berupa single database server. SV-IPB memiliki 17 program studi, jumlah mahasiswa Sekolah Vokasi untuk tiga angkatan sekitar 6 300 mahasiswa, hal tersebut bisa menyebabkan pengaksesan layanan MOODLE dan beban yang ditanggung server menjadi tinggi. Mengatasi masalah tersebut salah satu solusinya diimplementasikan teknologi database cluster pada server SV-IPB serta membuat sebuah server load balancing. Pembuatan database cluster menggunakan aplikasi Galera Cluster, serta digunakan HAProxy sebagai load balancer yang berperan sebagai pembagi beban antar database server dalam database cluster. Ketika database server down maka ada database server lain yang dapat menggantikan tugas dari database server yang down tersebut.Kata Kunci : Database Cluster, Galera Cluster, HAProxy, Multi-master, MySQL ABSTRACTThe server in the Vocational School, Bogor Agricultural University (SV-IPB) is installed with Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE) which is a web-based e-learning application. MOODLE requires a database that functions as a data storage system for various activities carried out. The database server available at SV-IPB is a single database server. SV-IPB has 17 study programs, the number of Vocational School students for three batches is around 6 300 students, this can cause access to MOODLE services and the burden on the server to be high. One of the solutions to overcome this problem is to implement database cluster technology on the SV-IPB server and create a load balancing server. Creating a cluster database using the Galera Cluster application, and using HAProxy as a load balancer that acts as a load divider between database servers in the database cluster. When the database server is down, there is another database server that can replace the task of the down database server.Keyword: Database Cluster, Galera Cluster, HAProxy, Multi-master, MySQL
PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN PETANI KOPI DI CV FRINSA AGROLESTARI, BANDUNG, JAWA BARAT: Utilization of Coffee Grounds Waste as an Effort to Empower Coffee Farmers in CV Frinsa Agrilestari, Bandung, West Java Hidayati Fatchur Rochmah; Aliyyu Sheva Kresnanda; Muhammad Luthfi Asyidiq
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.138 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.60-69

Abstract

ABSTRAKCV Frinsa Agrolestari sebagai salah satu perusahaan kopi berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani mitra untuk memproduksi biji kopi berkualitas tinggi, menjaga kelestarian bumi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kopi. Pengembangan masyarakat perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk pengembangan masyarakat harus bersifat partisipatif dengan melakukan analisis masalah dan merumuskan perencanaan kegiatan untuk memecahkan masalah tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengembangan masyarakat yaitu simulasi pembuatan pupuk organic cair dan evaluasi kegiatan dengan pembagian kuisioner. Limbah ampas kopi tersedia di petani kebun mitra tani CV Frinsa Agrolestari, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan limbah ampas kopi dilakukan dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). POC diaplikasikan pada tanaman yang dimiliki oleh petani mitra kopi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para petani sebagian besar memiliki keinginan dalam pemanfaatan limbah ampas kopi dan merasa puas dengan sosialisasi pemberdayaan masyarakat. Kata kunci : kopi, mitra tani, pemberdayaan masyarakat ABSTRACTCV Frinsa Agrolestari as one of the coffee companies that focuses on human resource (HR) empowerment and development for farmer partnership to produce high quality coffee beans, maintain the sustainability of the earth, and improve the welfare of the coffee farming community. Community development needs to continue to be done to improve the community welfare. The form of the community development must be participatory by conducting problem analysis and formulating activity planning to solve the problem.The method of implementing community development activities is simulating the manufacture of liquid organic fertilizer and evaluation activities were carried out by distributing questionnaires. Coffee ground waste is available in farmer partnership in CV Frinsa Agrolestari, but has not been optimally utilized. The utilization of coffee grounds waste is done by making Liquid Organic Fertilizer. Liquid Organic Fertilizer is applied to their crops owned by coffee farmers. The evaluation results showed that farmers mostly have a desire in the utilization of coffee ground waste and are satisfied with the socialization of community empowerment.Key words : coffee, community empowerment, farmer partners
PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN PADA PELAKU USAHA IKAN OLAHAN SELAMA KONDISI PANDEMI COVID-19: Change in Consumer Behavior and Marketing Stratesies in Fish Processing Bussiness during COVID-19 Pandemic Antonya Rumondang Sinaga; Ima Kusumanti
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.008 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.20-32

Abstract

ABSTRAKIndonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki potensi perikanan yang terbesar di dunia. Potensi perikanan tersebut dapat ditingkatkan dengan memberikan nilai tambah melalui produk ikan olahan. Memberikan nilai tambah pada produk mentah banyak disadari oleh masyarakat sehubungan dengan kondisi force majeure COVID-19 yang menciptakan tren produksi mandiri produk makanan olahan, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk diperjualbelikan kembali. Preferensi masyarakat akan konsumsi produk olahan ikan masih belum optimal, sehingga penulis tertarik untuk meneliti perilaku konsumen terhadap produk olahan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persepsi dan perubahan perilaku konsumen akhir dan konsumen bisnis serta strategi yang diambil terhadap produk ikan olahan dan kaitannya dengan kondisi pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantatif. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). SWOT analisis dipakai untuk menganalisa faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu mulai bulan Oktober sampai Desember 2020 dan digambarkan dalam matriks Internal External Factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koordinat analisis internal sebesar 0,79 dan koordinat analisis eksternal sebesar 0,85. Nilai ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap produk olahan ikan berada pada kuadran I dan strategi pemasaran yang perlu dilakukan berupa strategi pertumbuhan agresif.Kata kunci : COVID-19, metode swot, olahan ikan, perilaku konsumen
STUDI KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN JAMUR TIRAM MENJADI KALDU JAMUR PADA PAYUNG PUTIH: Feasibility Studies of The Oyster Mushroom Into Oyster Mushroom Broth in Payung Putih Wien Kuntari; Azizah Nur Fitriani
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.942 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.70-85

Abstract

ABSTRAKJamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang diminati masyarakat. Tujuannya adalah mengkaji kelayakan usaha dari pengolahan jamur tiram segar menjadi kaldu jamur pada Payung Putih. Metode yang digunakan yaitu menggunakan analisis SWOT, analisis finansial dan non-finansial. Payung Putih merupakan salah satu pelaku usaha budi daya jamur tiram di Kabupaten Sukabumi. Alternatif strategi yang didapat yaitu mengkaji kelayakan usaha untuk peningkatan nilai tambah jamur tiram menjadi kaldu jamur. Selama menjalankan usahanya, terdapat hasil panen yang tidak mampu diserap pasar dan belum ada perlakuan lain. Salah satu cara meningkatkan nilai tambah jamur tiram, yaitu dengan cara diolah menjadi kaldu jamur. Kandungan asam glutamat alami pada jamur tiram dapat memberikan cita rasa gurih pada masakan. Berdasarkan analisis non finansial, dilihat dari perencanaan pasar dan pemasaran sudah memiliki target pasar yang jelas, perencanaan organisasi dan manajemen terdapat pembagian kerja antar tenaga kerja, perencanaan sumber daya manusia tersedianya tenaga kerja, dan perencanaan kolaborasi yaitu adanya pemasok dan pemasar. Dari kriteria kelayakan secara finansial dilihat dari nilai NPV sebesar Rp 93 610 380, IRR = 59,95%, Net B/C = 4,54, Gross B/C = 1,14, dan payback period selama 2 tahun 9 bulan, usaha kaldu jamur ini dapat dikatakan layak, karena semua kriteria kelayakan memiliki nilai di atas kriteria. Berdasarkan analisis switching value, batas maksimum yang dapat ditoleransi agar usaha tetap layak yaitu penurunan produksi sebesar 12,73%, sehingga bila perusahaan akan menjalankan usaha ini harus bisa mencegahan penurunan produksi lebih dari 12,73%, salah satu upaya untuk mencegahnya dengan melakukan peningkatan promosi.Kata kunci : jamur tiram, kaldu jamur, kelayakan usaha ABSTRACTOyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is one type of mushroom consumption that people are interested in. The aim is to examine the business feasibility of processing fresh oyster mushrooms into mushroom broth in Payung Putih. The method used is using SWOT analysis, financial and non-financial analysis. Payung Putih is one of the business actors in oyster mushroom cultivation in Sukabumi Regency. The alternative strategy obtained is to examine the feasibility of the business to increase the added value of oyster mushrooms into mushroom broth. During running his business, there are harvests that cannot be absorbed by the market, and there is no other treatment. One way to increase the added value of oyster mushrooms is by processing them into mushroom broth. The natural glutamic acid content in oyster mushrooms can give a savory taste to dishes. Based on non-financial analysis, seen from market planning and marketing already has a clear target market, organizational and management planning there is a division of labor between workers, human resource planning is the availability of labor, and collaboration planning is the existence of suppliers. and marketers. From the financial feasibility criteria, it can be seen from the NPV value of Rp 93 610 380, IRR = 59.95%, Net B/C = 4.54, Gross B/C = 1.14, and payback period of 2 years 9 months, business This mushroom broth can be said to be feasible, because all the eligibility criteria have a value above the criteria. Based on the switching value analysis, the maximum that can be tolerated so that the business remains viable is a decrease in production of 12.73%, so that if the company is going to run this business, it must be able to prevent a decrease in production of more than 12.73%, one way to prevent this is by increasing promotion.Key words : feasibility, oyster mushroom, oyster mushroom broth
PEMBENIHAN IKAN KOI CYPRINUS RUBROFUSCUS Cyprinus rubrofuscus (Lacepede, 1803) DI MINA KARYA KOI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: Hatchery and Intermediate Rearing of Koi Carp Cyprinus Rubrofuscus (Lacepede, 1803) at Mina Karya Koi, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta Muhammad Arif Mulya; Giri Maruto Darmawangsa; Ratu Mutiara Wali; Santoso Santoso
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.912 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.86-101

Abstract

ABSTRACTThe introduced freshwater ornamental fish commodity which is a favorite in the international market with relatively stable prices in the market is the koi fish Cyprinus rubrofuscus. The average increase in koi fish production is 11,6% every year. The koi fish observed were showa. The broodstock of koi fish are fed in the form of Shoori Superior Koi Food Spirulina variant with the ad satiation method. The average eggs produced in spawning were 288,300 eggs with FR 78,3%, and HR 87,98%. Koi fish hatchery activities produce 2-3 cm larvae in 14 days and produce 5-10 cm in 45 days. Mina Karya Koi is able to produce quality larvae and seeds as many as 147,000 tail of fish for a year with an SR (Survival Rate) produced for 45 days of 85,6%. This hatchery activity has an R/C ratio of 2,5 with a selling price of larvae of Rp150 000 per kg and a selling price of seeds of Rp3 000 per tail of fish.Key words : Koi Fish, Cyprinus rubrofuscus, Hatchery ABSTRAKKomoditas ikan hias air tawar introduksi yang menjadi favorit di pasar internasional dengan harga relatif stabil di pasar adalah ikan koi Cyprinus rubrofuscus. Kenaikan rata-rata produksi ikan koi sebesar 11,6% per tahun. Ikan koi yang diamati adalah ikan koi jenis showa. Induk ikan koi diberikan pakan berupa Shoori Superior Koi Food varian Spirulina dengan metode ad satiation atau sekenyangnya. Rata-rata telur yang dihasilkan dalam pemijahan yaitu sekitar 288.300 butir telur dengan FR 78,3%, dan HR 87,98%. Kegiatan pembenihan ikan koi menghasilkan larva ukuran 2-3 cm dalam waktu 14 hari dan menghasilkan benih ukuran 5-10 cm dalam waktu 45 hari. Mina Karya Koi mampu menghasilkan larva dan benih yang berkualitas sebanyak 147.000 ekor per tahun dengan SR (Survival Rate) yang dihasilkan selama 45 hari sebesar 85,6%. Kegiatan pembenihan ini memiliki R/C ratio sebesar 2,5 dengan harga jual larva sebesar Rp150 000 per kg dan harga jual benih sebesar Rp3 000 per ekor.Kata kunci : Ikan Koi, Cyprinus rubrofuscus, Pembenihan
DAYA SERAP SISWA SMK PANTI ASUHAN ALQI CERIA PADA PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM): Alqi Ceria Orphanage Vocational High School Students’ Absorption Capacity in Training on Financial Statements Preparation Based on Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities (SAK EMKM) Aulia Hidayati; Ratih Pratiwi; Eka Merdekawati
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan, Volume 11 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.909 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.11.2.33-41

Abstract

ABSTRACTFinancial reports for SMEs are prepared based on SAK EMKM. The purpose of this study was to determine the absorption of Alqi Ceria Orphanage Vocational High School students in the Financial Report Preparation Training Based on SAK EMKM through material suitability, extrinsic motivation and mastery of material. The research method is qualitative by describing students' absorption through predetermined indicators. Data collection techniques used are observation, documentation and literature study. The suitability of the material greatly affects the absorption of students. Participants who are interested in opening a business after graduation are very enthusiastic about participating in this training. Meanwhile from extrinsic motivation, an interesting, communicative atmosphere and sufficient time can increase students' absorption in understanding the material presented. Speakers who master the material, are communicative, who present the material well and provide time for discussion to increase students' absorption of this training.Key words : Absorption Capacity, Financial report, training, SAK EMKM ABSTRAKLaporan keuangan untuk UMKM disusun berdasarkan SAK EMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya serap siswa SMK Panti Asuhan Alqi Ceria pada Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM melalui penilaian kesesuaian materi, motivasi ekstrinsik dan penguasaan materi. Metode penelitian adalah kualitatif dengan mendeskripsikan daya serap siswa melalui kriteria penilaian yang sudah ditentukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kesesuian materi sangat mempengaruhi daya serap siswa. Siswa yang berminat untuk membuka usaha setelah lulus sangat antusias mengikuti pelatihan ini Sedangkan dari motivasi ekstrinsik, suasana yang menarik, komunikatif dan waktu yang cukup dapat meningkatkan daya serap siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Pembicara yang menguasai materi, komunikatif, yang mempresentasikan materi dengan baik dan memberikan waktu untuk berdiskusi membuat daya serap siswa terhadap pelatihan ini meningkat.Kata kunci : daya serap, laporan keuangan, pelatihan, SAK EMKM.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2021 2021